Penutupan Expo Inovasi Desa 2025 Tandai Semangat Maju dari Desa

Konawe, Sulawesi Tenggara — Kegiatan Expo Inovasi Desa Tahun 2025 resmi ditutup oleh Bupati Konawe, Yusran Akbar, S.T., pada Selasa (11/11/25). 

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Konawe , perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Konawe. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap gerakan inovasi dan pemberdayaan desa yang tengah digalakkan di wilayah Konawe.

Dalam sambutannya, Bupati Yusran menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung suksesnya kegiatan tersebut, mulai dari pemerintah desa, pelaku UMKM, hingga masyarakat luas.

Bupati menegaskan bahwa Expo Inovasi Desa 2025 menjadi bukti nyata bahwa kemajuan dan kemandirian desa bukan lagi sekadar impian, melainkan sebuah gerakan nyata yang tumbuh dari desa-desa di Kabupaten Konawe. Kegiatan ini bukan hanya ajang pameran, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat yang menumbuhkan semangat inovasi, meningkatkan ekonomi lokal, serta memperkuat jejaring antar-desa dan pelaku usaha. Melalui kegiatan ini, masyarakat desa menunjukkan potensi besar mereka dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah secara langsung dan berkelanjutan.

Selama pelaksanaan expo, para pelaku UMKM dan pedagang kecil mengalami lonjakan penjualan yang signifikan. Perputaran ekonomi lokal juga meningkat berkat ribuan pengunjung yang hadir setiap hari. Selain itu, kegiatan ini menjadi ajang transfer pengetahuan antar-desa, tempat berbagi pengalaman dan inovasi dalam pengelolaan potensi lokal. Tak hanya itu, jejaring bisnis dan kemitraan baru pun terbentuk, di mana produk unggulan desa mulai dilirik oleh distributor dan investor luar daerah. Dampak lain yang tak kalah penting adalah tumbuhnya rasa percaya diri masyarakat desa untuk terus berinovasi dan bersaing secara sehat.

Lebih jauh, Expo Inovasi Desa 2025 menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat melalui transparansi penggunaan dana desa, menghubungkan produk lokal dengan pasar melalui promosi dan kemitraan, serta menjembatani mimpi dengan kenyataan melalui inspirasi antar-desa. Bupati Yusran menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pencitraan, melainkan bentuk nyata pemberdayaan masyarakat demi masa depan yang lebih baik. 

Dengan tumbuhnya UMKM desa, terbukalah lapangan kerja baru, berkurangnya angka kemiskinan, dan terwujudnya Konawe yang kuat, mandiri, serta bersahaja, selaras dengan program pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Usai menutup secara resmi kegiatan Expo Inovasi Desa Tahun 2025, Bupati Konawe, menyerahkan penghargaan kepada sejumlah desa yang dinilai berhasil menampilkan inovasi terbaik selama pelaksanaan expo. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas, kemandirian, dan kerja keras pemerintah desa dalam mengembangkan potensi lokal yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Bupati berharap agar semangat kolaborasi dan inovasi yang lahir dari kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi pembangunan berkelanjutan di seluruh desa di Kabupaten Konawe. “Semoga kegiatan ini menjadi awal dari gerakan besar menuju desa-desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing,” pungkasnya.