Sekda Konawe Buka Kegiatan Penyuluhan Hukum oleh Kejaksaan Sultra: Tekankan Pengelolaan Dana Desa yang Akuntabel.

Konawe, 10 Juli 2025 — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Dr. Ferdinand, SP., MH., mewakili Bupati Konawe, Yusran Akbar, ST., secara resmi membuka kegiatan penyuluhan hukum yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara. 

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Wekoila, Unaaha, dan dihadiri oleh OPd terkait lingkup pemda Kab.konawe, para kepala desa, se-Kabupaten Konawe.

Penyuluhan hukum ini mengangkat tema “Pengelolaan Dana Desa yang Tepat untuk Mencegah Perbuatan Merugikan Daerah” sebagai bentuk edukasi dan upaya preventif terhadap potensi penyimpangan dalam pengelolaan dana desa.

Dalam sambutannya, Sekda Konawe menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kejaksaan Tinggi Sultra dalam memberikan pemahaman hukum kepada para pengelola dana desa. Ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap tugas, tanggung jawab, kewenangan, dan hak dalam menjalankan jabatan, khususnya bagi kepala desa.

"Regulasi terus berkembang seiring dinamika daerah dan nasional, sehingga kepala desa perlu terus memperbarui wawasan dan tidak hanya mengandalkan pengalaman masa lalu," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa dana desa adalah instrumen penting dalam pembangunan di tingkat desa, namun pengelolaannya harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan regulasi, agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.

Sementara itu, perwakilan Kejaksaan Tinggi Sultra dalam pemaparannya menekankan pentingnya pemahaman hukum oleh aparatur desa guna mencegah penyalahgunaan wewenang dan kerugian keuangan daerah.

Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal penting bagi pemerintah desa dalam menjalankan roda pemerintahan secara bersih, serta memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola keuangan desa yang baik dan bertanggung jawab.