Sekda Konawe Dorong Perlindungan Jamsostek bagi Pekerja Rentan dan Non ASN

Konawe – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Dr. Ferdinand, SP., MH, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja miskin dan rentan, ekosistem desa, serta Non ASN. Acara tersebut berlangsung di Aula BKPSDM Kabupaten Konawe pada Senin, 8/12/25.

Sosialisasi yang digelar melalui kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Konawe dan BPJS Ketenagakerjaan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya aparatur desa, terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial. Program ini menyasar kelompok pekerja yang memiliki kerentanan ekonomi serta risiko kerja yang tinggi.

Dalam sambutannya, Sekda menekankan bahwa perluasan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan agenda penting pemerintah daerah. Ia menyampaikan bahwa negara wajib hadir memberikan kepastian perlindungan sosial bagi seluruh warga, terutama masyarakat miskin, pekerja rentan, dan para pelaku ekosistem desa. Menurutnya, perlindungan jaminan sosial merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus memperkuat kualitas pelayanan publik.

Sekda juga mengungkapkan bahwa tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Konawe masih tergolong rendah. Kondisi ini  perlu mendapat perhatian serius dari seluruh jajaran pemerintahan, mulai dari perangkat daerah, camat, hingga aparatur desa. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program perlindungan jaminan sosial sangat bergantung pada kolaborasi pemerintah dalam melakukan edukasi dan mendorong partisipasi masyarakat menjadi peserta aktif.

Selain itu, Sekda menyoroti pentingnya data yang valid sebagai dasar penentuan penerima manfaat program. Ia menjelaskan bahwa optimalisasi jaminan sosial tidak hanya bertujuan meningkatkan jumlah peserta, tetapi juga menurunkan angka kemiskinan, memperkuat ketahanan sosial, dan menciptakan masyarakat yang lebih terlindungi dari risiko ekonomi.

Setelah penyampaian sambutan oleh Sekda, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh perwakilan BPJS Ketenagakerjaan. Dalam sesi tersebut, narasumber menjelaskan berbagai manfaat program jaminan sosial, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta mekanisme pendaftaran bagi pekerja rentan dan Non ASN. Perwakilan BPJS juga memaparkan pentingnya kepesertaan pekerja terhadap BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan finansial dari risiko kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, hingga jaminan bagi ahli waris.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para kepala OPD serta camat se-Kabupaten Konawe. Pemerintah daerah berharap kegiatan sosialisasi tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi baik dari masyarakat maupun aparatur, sehingga semakin banyak pekerja yang memperoleh perlindungan jaminan sosial.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten Konawe, diharapkan perluasan cakupan Jamsostek dapat berjalan optimal sehingga tidak ada lagi pekerja rentan yang tidak memiliki perlindungan ketenagakerjaan.