Logo Website

Wakil Bupati Konawe Buka Kegiatan Asesmen Pembangunan dan Tata Kelola Investasi Publik

Pemerintahan Daerah 25 September 2025
Wakil Bupati Konawe Buka Kegiatan Asesmen Pembangunan dan Tata Kelola Investasi Publik

Konawe – Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si., secara resmi membuka kegiatan Asesmen Pembangunan dan Tata Kelola Investasi Publik pada program City Development Program – Project Management Capacity Development (CDP–PMCD NUDP) yang berlangsung di Hotel Nugraha, Unaaha, Kamis (25/9/2025).

554864088_122185390082507032_4156504592024035053_n.jpg 712.55 KB

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten II Setda Konawe, Inspektorat Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian, serta Konsultan Capital Investment Planning. 

554652210_122185390112507032_3287528187071460703_n.jpg 493.86 KB

Direktur PEIPD, Ditjen Bina Bangda, Kementerian Dalam Negeri menyampaikan arahan Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan asesmen yang sebelumnya telah dilaksanakan secara mandiri oleh Pemerintah Kabupaten Konawe dalam kerangka National Urban Development Project (NUDP). Melalui asesmen ini, pemerintah daerah berupaya menilai sejauh mana efektivitas kelembagaan dalam mengelola investasi publik, sekaligus memperkuat perencanaan pembangunan daerah yang lebih terpadu, transparan, dan akuntabel.

Kegiatan ini juga diarahkan untuk menghasilkan rekomendasi penguatan kapasitas pendanaan pembangunan daerah dengan pendekatan yang lebih inovatif. Artinya, pembiayaan pembangunan tidak semata-mata bergantung pada APBD, tetapi juga mendorong lahirnya alternatif pendanaan lain yang kreatif, terukur, dan berbasis regulasi. Dengan demikian, potensi keuangan daerah dapat dioptimalkan untuk mendukung program-program prioritas pembangunan, baik di sektor infrastruktur, layanan publik, maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Melalui asesmen PIMA dan MFSA ini, Pemerintah Kabupaten Konawe diharapkan mampu meningkatkan sinergi antarlembaga, menyusun strategi pembiayaan yang berkelanjutan, serta memperkuat kapasitas fiskal daerah dalam jangka panjang. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Konawe yang menekankan pada tata kelola pemerintahan yang baik, penguatan ekonomi daerah, dan pembangunan yang inklusif.

554081292_122185390496507032_1032640760381265977_n.jpg 282.28 KB

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah memperkuat perencanaan pembangunan daerah yang lebih terpadu serta meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan daerah.  Ia menegaskan bahwa seluruh peserta harus terdata dengan baik, sehingga setiap tindak lanjut program, baik di tingkat provinsi maupun nasional, dapat diikuti secara konsisten oleh aparatur yang sama dan berkompeten.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa kegiatan Urban Development and Transformation (UDT) memiliki empat komponen utama, yakni pengembangan kelembagaan perkotaan, perencanaan pembangunan terpadu, peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan daerah, serta dukungan pelaksanaan proyek tindak lanjut. 

554794699_122185390850507032_9037809629000481302_n.jpg 666.46 KB

Khusus untuk Kabupaten Konawe, fokus diarahkan pada penguatan kapasitas pengelolaan keuangan daerah agar perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan program dapat berjalan terpadu. Wakil Bupati berharap, pada tahun 2026 tidak lagi terjadi pola lama yang berjalan sendiri-sendiri, melainkan seluruh perangkat daerah dapat bersinergi menyusun program yang terukur, terarah, dan mendukung visi serta misi Bupati Konawe.

Penulis: adminkominfo