Bupati Konawe Buka Expo Inovasi Desa 2025: Wujud Kolaborasi dan Kreativitas Desa Membangun Daerah

Unaaha, Konawe — Bupati Konawe Yusran Akbar, ST secara resmi membuka Expo Inovasi Desa 2025, sebuah ajang yang mempertemukan ide, kreativitas, dan semangat kolaborasi dari seluruh desa di Kabupaten Konawe.  STQ Unaaha [5/10/25]

Kegiatan yang berlangsung meriah ini diikuti oleh 291 desa dari 28 kecamatan, dan menjadi momentum penting dalam menampilkan berbagai inovasi serta potensi unggulan desa.

Ajang Kolaborasi dan Kreativitas Desa

Dalam sambutannya, Bupati Konawe menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas partisipasi seluruh pemerintah desa dan masyarakat yang hadir. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil dari semangat kebersamaan dan gotong royong, yang berawal dari gagasan sederhana namun bermakna, “Bukan emas atau gedung megah yang membuat desa berjaya, tetapi hati dan semangat warga yang mau berkarya,” ujar Bupati dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.

Dihadiri Berbagai Unsur Pemerintahan dan Mitra Pembangunan

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tenggara, Wakil Bupati Konawe, Wakil Bupati Konawe, Wakil Bupati Konawe Selatan, Ketua DPRD Kabupaten Konawe, serta unsur Forkopimda. Hadir pula para kepala OPD, camat, kepala desa, dan lurah se-Konawe, serta perwakilan dari Bank Bahteramas, Bank Sultra, dan sejumlah mitra pembangunan daerah yang berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

Pentingnya Inovasi untuk Kemandirian Desa.

Dalam kesempatan itu, Bupati Yusran Akbar menegaskan bahwa Expo Inovasi Desa bukan sekadar pameran, melainkan wadah sinergi antara pemerintah dan masyarakat desa dalam mendorong pembangunan yang kreatif, mandiri, dan berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya inovasi di tingkat desa sebagai kunci untuk memperkuat ketahanan pangan, pengembangan UMKM, serta pemanfaatan teknologi tepat guna bagi kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa kemajuan daerah tidak ditentukan oleh kemegahan infrastruktur atau kekayaan sumber daya alam semata, melainkan oleh semangat, kerja keras, dan kepedulian masyarakatnya. Dengan luas wilayah sekitar 6.000 km² dan terdiri dari 28 kecamatan serta 291 desa, dibutuhkan sinergi kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di Konawe bergerak dari bawah, dari desa untuk daerah. Semoga expo ini melahirkan gagasan-gagasan baru demi kemajuan Konawe ke depan,” ungkap Bupati.

Usai secara resmi membuka Expo Inovasi Desa 2025, Bupati Konawe Yusran Akbar, ST melanjutkan rangkaian kegiatan dengan menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada masyarakat. Penyerahan tersebut menjadi salah satu agenda penting dalam acara, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kepastian hukum atas lahan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Setelah prosesi simbolis penyerahan sertifikat, Bupati bersama rombongan meninjau stand-stand pameran inovasi desa yang menampilkan berbagai produk unggulan seperti hasil pertanian, olahan pangan lokal, kerajinan, hingga inovasi digital. Suasana penuh antusiasme menggambarkan semangat warga dalam membangun desa secara mandiri dan kreatif.