Kabupaten Konawe Masuk Lima Besar Penurunan Stunting Tingkat Sultra

Konawe, — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Pada tahun 2025, Kabupaten Konawe berhasil meraih peringkat ke-5 dari 17 kab//kota dalam Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. (Kendari, 13/11/ 25).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., kepada Pemerintah Kabupaten Konawe dalam acara Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi yang digelar di Kota Kendari.

Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Konawe melalui kolaborasi lintas sektor — mulai dari perangkat daerah, tenaga kesehatan, hingga pemerintah desa — dalam menekan angka stunting secara berkelanjutan.

Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Pemkab Konawe dalam melaksanakan delapan aksi konvergensi penurunan stunting yang mencakup perencanaan, pelaksanaan intervensi gizi spesifik dan sensitif, serta penguatan kolaborasi lintas sektor di tingkat daerah dan desa.

Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, S.E., M.Si., selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Konawe, diwakili oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Konawe, Edy Sarwono, S.STP., M.A.P., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas capaian tersebut.

“Penghargaan ini bukan hanya milik pemerintah daerah, tetapi milik seluruh masyarakat Konawe yang telah bekerja keras, berkolaborasi, dan berkomitmen dalam upaya menurunkan angka stunting di daerah kita,” ujar Edy Sarwono.

Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja bersama antara pemerintah daerah, TPPS Kabupaten Konawe, pemerintah desa, kader posyandu, dan seluruh elemen masyarakat yang secara aktif mendukung program percepatan penurunan stunting.

Lebih lanjut, Edy menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperkuat pelaksanaan aksi konvergensi di semua lini.

“Kami akan terus mendorong kolaborasi antarperangkat daerah dan memastikan setiap program yang menyentuh gizi, kesehatan, pendidikan, dan sanitasi benar-benar sampai kepada masyarakat. Harapan kita, angka stunting di Kabupaten Konawe terus menurun dari tahun ke tahun, hingga tidak ada lagi anak yang tumbuh dengan kekurangan gizi,” tuturnya.

Di akhir penyampaiannya, ia mengajak seluruh Tim Konvergensi Penurunan Stunting Kabupaten Konawe untuk menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi agar terus bekerja dengan semangat, inovatif, dan berorientasi pada hasil.

“Mari kita wujudkan generasi Konawe yang sehat, cerdas, dan berdaya saing demi masa depan daerah yang lebih maju dan bersahaja,” pungkasnya.